ANALIS MARKET (22/9/2020) : IHSG Diperkirakan Masih Akan Tertekan
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/9/2020), IHSG ditutup melemah 59,86 poin (-1,18%) ke 4.999,36.
IHSG melanjutkan pelemahan seiring meningkatnya kasus baru Covid-19 di Indonesia sehingga dikhawatirkan semakin memperberat laju ekonomi dan resesi berada didepan mata.
Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini (21/9/2020) sudah mencapai 248.852 terdiri dari yang sembuh 180.797 (72,6%) dan meninggal 9.677 (3,9%).
Bank Sentral China memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utama kredit di level 3,85% .
Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam ((21/9), ditutup melemah seiring rencana Inggris untuk menerapkan lockdown disebabkan kenaikan penyebaran Covid-19.
DJIA (-1,85%), S&P 500 (-1,16%), dan Nasdaq (-0,13%).
Di saat yang sama, WHO mengungkapkan bahwa Covid-19 sepekan terakhir telah menelan 50.000 korban jiwa.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan masih akan tertekan seiring rekor baru kasus harian Covid-19 di Indonesia yang mencapai 4.176,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (22/9/2020).

