Indeks Kospi Turun 0,95 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 23,01 poin, atau sekitar 0,95 persen, pada Senin (21/9/2020), menjadi 2.389,39. Volume perdagangan mencapai 1 miliar saham senilai 14 triliun won atau sekitar US$12,1 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 694 berbanding 168.
Angka indeks turun seiring melemahnya saham-saham utama. “Musim pembagian dividen masih lama dan prediksi perolehan laba tidak mengalami perubahan sehingga wajar jika indeks Kospi melorot,” kata Choi Yoo-Joon, analis Shinhan Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 77 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 46 miliar won dan 33 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,17 persen, saham SK Hynix sebaliknya naik 0,96 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem terjun 5,86 persen, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI merosot 1,55 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 2,37 persen dan 4,46 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melorot 2,01 persen dan 2,28 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melambung 2,21 persen dan 1,36 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 2,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.158 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, di saat Bursa Efek Tokyo di Jepang tutup sehubungan berlangsungnya libur Hari Penghormatan Orang Tua. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 41,90 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 5.822,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan Bursa Malaysia dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 21,15 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 3.316,94. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 504,72 poin, atau sekitar 2,06 persen, menjadi 23.950,69.

