Meski Laba Turun 8 Persen, AMOR Berencana Tetapkan Rasio Pembayaran Dividen 100 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp79,6 miliar atau turun 8 persen dibanding periode satu tahun sebelumnya yang berakhir pada Juni 2019.

Chief Executive Officer AMOR, Ronaldus Gandahusada mengatakan, kinerja tahun buku 2019/2020 mengalami tekanan yang disebabkan oleh wabah Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020.

“Tapi struktur usaha perusahaan terbukti mampu bertahan dan berhasil mengatasi tantangan-tantangan operasional yang disebabkan oleh situasi tersebut di semester kedua tahun buku dan tetap membukukan marjin operasional yang sehat,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (11/9/2020)

Jelasnya, laporan keuangan tahunan yang diaudit untuk periode dua belas bulan yang berakhir pada 30 Juni 2020 itu, mencatatkan total dana kelolaan bersih turun sebanyak 17,8 persen ke posisi Rp2,8 triliun pada 30 Juni 2020, atau mengalami penurunan sebesar Rp4,9 triliun dari posisi akhir Juni 2019.  

Mayoritas dikarenakan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 22,9 persen pada periode yang sama. 

Sehingga, pendapatan bersih sepanjang periode satu tahun mengalami penurunan sebesar 7,8 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya dikarenakan penurunan dana kelolaan terutama sejak bulan Februari 2020.

Namun Ronaldus Gandahusada menekankan, perusahaan berencana untuk membayarkan 100 persen dari laba bersih sebagai dividen.

“Kami konsisten dengan kebijakan untuk membayarkan minimum 50 persen dari laba bersih Perseroan setiap tahunnya dan mengusulkan dividen final sebesar Rp50,9 milyar atau Rp45,8 per saham,” tutup dia.