Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Diliputi Pelemahan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (25/8/2020) setelah pelemahan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, dibarengi penguatan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 60,02 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 28.248,44. Indeks S&P 500 naik 12,34 poin, atau sekitar 0,36 persen, mencapai 3.443,62 yang merupakan angka penutupan rekor baru.

Indeks komposit Nasdaq juga menyentuh angka rekor penutupan 11.466,47, naik 86,75 poin, atau sekitar 0,76 persen, dari sesi sebelumnya.

Para trader di lantai Bursa New York terpengaruh rencana stock split saham perusahaan teknologi Apple yang akan dilakukan 31 Agustus mendatang. Saham perusahaan berlogo buah apel tergigit sebagian tersebut mengalami penurunan 0,82 persen.

Indeks Dow Jones berakhir di teritori negatif akibat anjloknya saham maskapai penerbangan American Airlines sebesar 2,2 persen usai mengumumkan rencana pemberhentian 19.000 karyawan pada Oktober.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu optimisme keberhasilan dikembangkannya vaksin virus Corona (COVID-19) dan sinyal positif kesepakatan dagang AS-Tiongkok.

Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 turun 0,3 persen menjadi US$1.926,06 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,2 persen.

Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen, seiring melemahnya saham sektor pertambangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 67,72 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 6.037,01. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,92 poin menjadi 13.061,62.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pelemahan tipis 0,70 poin menjadi 7.108,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan penguatan tipis 0,38 poin menjadi 5.008,27.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3135 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1111 euro per pound.