ANALIS MARKET (26/8/2020) : IHSG Diperkirakan Rawan Terjadi Profit Taking

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/8/2020), IHSG ditutup menguat 61,84 poin (+1,17%) ke 5.338,89.

IHSG berhasil menguat disebabkan oleh sentimen positif komitmen AS-China untuk mendorong realisasi kesepakatan dagang fase pertama di tengah ketegangan kedua negara tersebut.

Kemarin (25/8), Germany resmi masuk resesi seiring rilis data GDP Q2-2020 mengalami kontraksi -9,7%, lebih dalam dibanding Q1-2020 sebesar -2%.

Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam (25/8) ditutup variatif seiring dimulainya kembali pembicaraan kesepakatan dagang fase pertama antara AS-China.

Di saat yang sama, pelaku pasar masih mempertanyakan efektivitas dari terapi plasma darah bagi penderita Covid-19 mulai dipertanyakan.

DJIA (- 0,21%), S&P 500 (+0,36%), dan Nasdaq (+0,76%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan rawan terjadi profit taking pasca penguatan yang terjadi kemarin,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (26/8/2020).