APLN Catat Penjualan Semester Pertama 2020 Sebesar Rp1,72 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat kinerja Perusahaan selama periode enam bulan tahun 2020 dengan membukukan penjualan dan pendapatan usaha menjadi sebesar Rp1,721 triliun.

"Perusahaan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp1,721 triliun dalam semester pertama tahun 2020 dengan laba kotor sebesar Rp850,4 miliar dan Laba Bersih sebesar Rp116,7 miliar," beber F. Justini Omas, Corporate Secretary APLN, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (25/8).

Perseroan membeberkan telah membukukan marketing sales (diluar PPN) sebesar Rp531,8 miliar dengan beberapa proyek unggulan seperti Podomoro Golf View membukukan sebesar Rp173,9 miliar, Podomoro Park Bandung sebesar Rp162,8 miliar, Podomoro City Deli Medan sebesar Rp55,8 miliar, Borneo Bay City Balikpapan sebesar Rp30,8 miliar, Orchard Park Batam sebesar Rp26,6 niliar, Vimala Hills sebesar Rp23,3 miliar dan proyek-proyek lainnya sebesar Rp58,5 miliar.

Selain itu, Perusahaan juga mengungkapkan rata-rata okupansi pusat perbelanjaan selama semester pertama 2020 untuk seperti Central Park sebesar 96%, Neo Soho sebesar 85%, Emporium Pluit sebesar 96%, Kuningan City sebesar 72%, Festival Citilink sebesar 79%, Baywalk sebesar 71% dan Senayan City sebesar 94%.

Dijelaskan juga, rata-rata okupansi hotel selama semester pertama tahun 2020 seperti Indigo Hotel sebesar 27%, Pullman Vimala sebesar 36%, Amaris Thamrin City sebesar 28%, BnB Kelapa Gading sebesar 47% dan Harris dan POP. (Festival Citilink Bandung sebesar 28% dan 24%).

Adapun saat ini, APLN memiliki total 761,3 hektar lahan dimana seluas 323,8 hektar dalam pengembangan dan seluas 437,5 hektar untuk pengembangan mendatang.

Untuk lahan dalam pengembangan terletak di Jakarta dan sekitarnya seluas 59,1 hektar, Karawang seluas 5,7 hektar, Bogor seluas 91,2 hektar, Bandung seluas 117,0 hektar, Batam seluas 40,8 hektar, Medan seluas 5,2 hektar dan Balikpapan seluas 4,9 hektar.

Sedangkan untuk pengembangan mendatang, Perusahaan memiliki lahan di Jakarta seluas 30,1 hektar, Karawang seluas 374,3 hektar, Bandung seluas 10,7 hektar, Bali seluas 7,4 hektar dan Makassar seluas 15 hektar.