JSPT Tebar Dividen Rp10 Per Lembar Saham

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp10 per lembar saham.

Dengan demikian, total nilai dividen yang dibagikan sebesar Rp23 miliar atau setara 20,7 persen dari laba bersih tahun 2019.

Menurut Sekretaris Perusahaan JSPT, Asan Effendy, pada 2019, perseroan mampu membukukan pendapatan mencapai Rp1,3 triliun dengan perolehan laba bersih sebesar Rp110,9 miliar.

"Dalam RUPST telah disetujui untuk membagikan dividen Rp23 miliar," katanya di Jakarta, Rabu (19/8).

Asan menyebutkan, pembagian dividen akan dilakukan pada tanggal 24 September 2020.

Sebesar Rp1 miliar dari laba bersih 2019 akan dimanfaatkan oleh JSPT sebagai dana cadangan, sedangkan sebesar Rp86,72 miliar akan dimasukkan sebagai laba ditahan.

Dia menambahkan, sebesar 95 persen total pendapatan JSPT berasal dari recurring income.

Lebih lanjut dia juga mengungkapkan, proyek-proyek penting dan strategis yang dikerjakan JSPT selama 2019, antara lain; Hyatt Regency Bali yang sebelumnya bernama Bali Hyatt dengan luas 8 hektar dan beroperasi secara resmi pada tanggal 21 Maret 2019.

Selain itu, pembangunan Andaz Bali, hotel boutique bintang lima dengan konsep Balinese Village dan memiliki 149 kamar dan vila serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seluas 6,2 hektar di Sanur, Bali yang direncanakan beroperasi pada Desember 2020.

Asan juga mengatakan, JSPT akan mengembangkan high-end mixed-use tahap pertama di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Proyek ini akan mengintegrasikan office space dengan 248 kamar lifestyle hotel dan ritel dengan konsep ruang terbuka hijau di kawasan CBD yang rencananya beroperasi pada pertengahan 2022.

"Pembangunan club house telah dilaksanakan pada 25 Oktober 2019 sebagai penambahan fasilitas baru di Puri Botanical dan diperkirakan akan selesai pembangunannya pada akhir 2020," ucap Asan.

Dia juga menyebutkan, JSPT mengembangkan premium residential complex with green concept  (120 townhouses dan 9 exclusive shophouses) dengan lahan terbuka hijau. Kawasan ini akan menjadi kawasan pemukiman premium di timur Yogyakarta dengan nama Hyarta EcoViIlage.

JSPT juga melakukan pembangunan jalan akses menuju main road kawasan komersial township project di Deli Serdang, Medan, Sumatra Utara dengan luas tanah 667 hektar dan lokasinya dekat dengan rencana pembangunan Medan Outer Ring Road.

Menurut Asan, JSPT menambah persediaan land bank dengan pembelian secara bertahap seluas 71 hektar di Pantai Penarik, Pulau Natuna, Kepulauan Riau yang merupakan salah satu destinasi pariwisata yang dicanangkan.

"JSPT optimistis akan mendapatkan pertumbuhan signifikan pada tahun-tahun mendatang," imbuhnya.