Hadapi Tahun 2023, JSPT Rombak Jajaran Manajemen

foto : dok. JSPT

Pasardana.id –  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (IDX: JSPT) pada Kamis (8/6/2023) siang, mengesahkan laporan keuangan tahun buku 2022.  

Hal itu tertuang dalam laporan RUPST emiten properti itu yang diterima Pasardana.id.

Dalam laporannya, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,376 triliun atau meningkat secara signifikan sebesar 149 persen dan EBITDA sebesar Rp507,6 miliar atau naik 962 persen dari tahun 2021.

Dalam penjelasannya pada RUPST, Direksi menyatakan bahwa, pendapatan berulang naik 72 persen dan pendapatan tidak tetap sebesar 28 persen.

Untuk menjaga likuiditas dan keberlanjutan usaha karena dampak pandemi yang masih berlangsung, RUPST menyetujui bahwa pada tahun buku 2022 tidak ada pembagian laba.

Meskipun di sepanjang tahun 2022, sektor properti dihadapkan pada situasi adanya ketegangan di Eropa Timur di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemik, namun JSPT mampu kembali dapat mempertahankan tingkat layanan kepada pelanggan, baik pada segmen real estat, hotel, maupun residensial, serta mencatatkan pertumbuhan positif yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pemulihan global dan lokal telah dimulai pada paruh kedua tahun 2022, setelah 2 (dua) tahun adanya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

Perjalanan domestik di Indonesia meningkat, namun perjalanan turis internasional masih dalam proses pemulihan.

Tingkat hunian kamar hotel di Bali dan Jawa meningkat tetapi masih belum menyamai kondisi seperti sebelum pandemi.

Saat ini, Direksi telah menitikberatkan pada pemasaran proyek-proyeknya di Yogyakarta, Jakarta Barat, dan Deli Serdang–Sumatera Utara untuk meningkatkan kembali minat pasar pada kebutuhan properti.

Adapun pada RUPST Tahun Buku 2022 ini, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi JSPT -- yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat tanggal 8 Juni 2023 sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 yang akan diselenggarakan pada tahun 2024, menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris   : Purwo Hari Prawiro

Komisaris                    : Lim Merry

Komisaris                    :  Jerry Hua-Lin Wang

Komisaris Independen : Gunawan Tenggarahardja

Komisaris Independen : Segara Utama

Direksi:

Presiden Direktur      : Jefri Darmadi

Direktur                       : Lie Erfurt Chandra Putra Asali

Direktur                       : Fred Perry Martono

Direktur                       : Anton Goenawan

Direktur                       : Bram Van Hoof