ANALIS MARKET (14/8/2020) : IHSG Memiliki Peluang Bergerak Bervariatif Dengan Potensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Kamis, 13/08/2020, IHSG ditutup menguat 5 poin atau 0.11% menjadi 5.239. Sektor barang konsumsi, agrikultur, dan infrastruktur bergerak positif dan menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Investor asing membukukan pembelian bersih sebesar 281.7 miliar rupiah.

Adapun cerita hari ini akan kita awali dari:

1.KEBAIKKAN AMERIKA

Ditengah situasi dan kondisi geopolitik yang dialami Amerika saat ini, Amerika justru memberikan kebaikan kepada Eropa dengan membiarkan sebagian besar produk Eropa yang nilainya berkisar $7.5 miliar yang sebelumnya justru menjadi target bagi Amerika untuk diberikan tarif akibat subsidi illegal yang dilakukan oleh Airbus SE sebelumnya. Amerika melakukan hal tersebut sebagai bagian dari menjaga perekonomian Eropa agar tidak mengalami penurunan lebih dalam akibat dampak yang ditimbulkan oleh virus corona. Kantor Perwakilan Dagang Amerika sebelumnya mengatakan bahwa mereka sudah membuat perubahan pada daftar produk yang sebelumnya dikenakan tarif, namun beberapa barang tidak akan mengalami perubahan. Amerika tidak akan melakukan ancaman untuk menaikkan tarif menjadi 100% dari sebelumnya 15% dan 25% saat ini, dan Amerika tidak akan memasukkan beberapa barang baru senilai $3.1 miliar. Atas kebaikkan hati Amerika itulah, Eropa mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh amerika memberikan kesempatan kepada Uni Eropa dan Amerika untuk melakukan kesepakatan yang lebih luas kedepannya, setelah sebelumnya terkendala akibat adanya konflik industry pesawat. Pada akhirnya keputusan tersebut akan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk menemukan solusi terhadap beberapa masalah yang sedang berlangsung khususnya terkait dengan perdagangan. USTR Robert Lightizer mengatakan bahwa Amerika akan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut karena memiliki dampak jangka panjang. Lighthizer mengatakan bahwa dirinya akan memulai proses yang baru dengan Uni Eropa untuk mencapai kesepakatan bersama dengan negosiator Uni Eropa, Phil Hogan, mereka sepakat untuk melakukan diskusi yang intensif antara Uni Eropa dan Amerika untuk menemukan berbagai solusi terkait dengan masalah yang tengah di hadapi. Pengumuman tersebut berpotensi sangat besar untuk menghapus beberapa daftar tarif produk tertentu khususnya dari Yunani dan Inggris serta berpotensi juga untuk menaikkan perdagangan antara France dan German. Menteri Keuangan France, Bruno Le Maire mengatakan bahwa dirinya tentu mendukung pertemuan tersebut agar dapat memberikan solusi yang cepat dan tepat, namun apabila tidak ada resolusi dalam waktu dekat, maka Uni Eropa akan bersatu untuk membalas dengan tegas. Hogan sebetulnya pada bulan lalu telah berusaha untuk meningkatkan seruan agar Amerika dan Uni Eropa dapat menyelesaikan sengketa transatlantic. Apabila kesepakatan tersebut gagal, maka akan menimbulkan masalah antara Amerika dengan 27 anggota negara Uni Eropa yang dimana akan memberlakukan tarif terhadap barang barang Amerika, sehingga ujung ujungnya membuat kedua negara tersebut mengalami perlambatan aktivitas ekonomi. Hogan juga sudah menyampaikan apabila tidak ada kesepakatan pada bulan depan, maka perang tarif berpotensi kembali terjadi. Dan kami khawatir, hal tersebut akan membuat fase pemulihan akibat virus corona akan semakin lama dari harapan. Mari kita berharap bahwa pekan depan akan menjadi sesuatu yang baik bagi dunia, dengan bekerja sama antar negara untuk mendorong pemulihan.

2.SEBUAH PERDAMAIAN

Sebuah berita baik hadir ditengah tengah tekanan akan tensi geopolitik yang hadir di pasar akhir akhir ini. Uni Emirat Arab dan Israel pada akhirnya sepakat untuk membangun hubungan diplomatic kedepannya sebagai salah satu upaya untuk mencegah Israel mengambil bagian tepi barat yang di klaim oleh Palestina. Dan yang membuat pengumuman tersebut tidak lain tidak bukan adalah Presiden Trump! Ini merupakan sesuatu yang sangat baik ditengah situasi dan kondisi saat ini yang dimana sebelumnya, antara Uni Emirat Arab dan Israel belum memiliki hubungan diplomatic ataupun perdagangan secara resmi. Uni Emirat Arab sebelumnya memang telah melakukan boikot terhadap perekonomian Israel sejak Israel didirikan, namun belum diakui secara resmi oleh para pemimpin. Kesepakatan tersebut menjadikan Uni Emirat Arab sebagai negara Teluk Persia yang pertama dalam menormalisasi hubungannya dengan Israel dan merupakan negara Arab yang ke 3 yang berhasil memiliki hubungan diplomatic terbuka dengan Israel setelah sebelumnya Mesir dan Yordania. Kesepakatan tersebut merupakan jerih payah dari kebijakan luar negeri Presiden Trump, dan tentu saja kemenangan ini ada kemungkinan akan dijadikan bahan kampanye bagi Trump kedepannya. Dan seperti yang kami prediksi, Joe Biden pun melayangkan pujian terhadap kesepakatan tersebut yang dimana Joe Biden mengatakan bahwa perjanjian tersebut dibangun di atas usaha dari Amerika untuk mendorong kesepakatan yang lebih luas antara Arab dan Israel. Uni Emirat Arab, melalui Mohammed bin Zayed mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan sebuah terobosan baru terutama sebagai salah satu upaya untuk mencegah Israel mengambil daerah Palestina, namun yang terpenting adalah kesepakatan tersebut merupakan sebuah jalan menuju hubungan bilateral yang baru. Apakah hanya sampai disitu? Tentu tidak. Uni Emirat Arab dan Israel juga sepakat untuk memperluas dan mempercepat kerjasama dalam hal pengembangan vaksin untuk Covid 19. Dengan bekerja sama, hal ini akan membantu untuk menyelamatkan kehidupan di seluruh dunia. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan sebuah awal yang baik bagi Uni Emirat Arab dan Israel, meskipun masih ada beberapa pihak yang pesimis, namun kami percaya bahwa kesepakatan tersebut memiliki kesempatan yang besar untuk dapat berhasil. Kesepakatan mengenai kerjasama mengenai vaksin tersebut akan diawali dari Israel Aerospace Industries and Rafael dengan Abu Dhabi Group 42. Sejauh ini kami melihat bahwa hal ini mungkin bisa titik balik bagi negara negara lain untuk lebih meningkatkan kerjasama diantara kedua belah pihak dan mampu mendorong pemulihan ekonomi yang dirusak oleh virus corona agar dapat pulih lebih cepat.

3.RENCANA SELANJUTNYA

Dalam pidato kenegaraan yang merupakan agenda sidang tahunan MPR, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 pada hari ini. Pasar berharap pemerintah dapat menguraikan dengan tepat bagaimana pemerintah akan berusaha mengatasi sejumlah persoalan yang ada akibat dampak krisis kesehatan. Krisis kesehatan akibat virus corona tentunya menjadi tantangan terberat pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Kebijakan fiscal dengan tetap mendukung pertumbuhan, tetapi pada saat yang sama mampu menyusun peta jalan konsolidasi fiskal yang kredibel sehingga harus mengutamakan pemulihan ekonomi dalam mengambil kebijakan luar biasa dalam menghindari resesi yang bisa saja terjadi. Namun sejauh ini dengan apa yang sudah dilakukan oleh program Pemulihan Ekonomi Nasional sudah dapat berjalan dengan baik. Kami hanya berharap kecepatan dalam implementasi kebijakan dapat terjadi lebih cepat, sehingga mampu mendorong aktivitas perekonomian dalam kurun waktu 4 bulan terakhir sehingga mampu melewati masa masa sulit seperti sekarang ini.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak bervariatif dengan potensi menguat dan ditradingkan pada level 5.211-5.303. Hati-hati pada perdagangan hari ini, karena mungkin akan penuh warna,” ungkap analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Jumat (14/8/2020).