ANALIS MARKET (27/7/2020) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (24/7), IHSG ditutup melemah 62,02 poin (-1,20%) ke 5.082,99.

Pelemahan IHSG didorong oleh aksi profit taking pelaku pasar seiring meningkatnya tensi geopolitik AS-China setelah pemerintah AS memerintahkan untuk menutup konsulat China di Houston.

Di saat yang sama, Korea Selatan resmi masuk resesi pasalnya PDB Q2- 2020 terkontraksi 3,3% (sebelumnya Q1-2020 terkontraksi 1,3%).

Sementara Wall Street diperdagangan akhir pekan lalu (24/7), ditutup melemah seiring aksi balas China kepada AS untuk menutup konsulat AS di Chengdu.

Penurunan Wall Street dipimpin oleh penurunan saham teknologi seperti Intel Corp (-16,2%) yang disebabkan penundaan produksi cip 7-nanometer milik perseroan.

DJIA (-0,68%), S&P 500 (-0,62%), dan Nasdaq (-0,94%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring rilis data kinerja keuangan emiten Q2-2020 yang diperkirakan mengalami penurunan performa,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (27/7/2020).