Marks & Spencer Berhentikan 950 Karyawan
Pasardana.id - Perusahaan ritel Inggris Marks & Spencer (M&S) pada Senin (20/7/2020) mengumumkan akan memberhentikan 950 karyawan terkait terganggunya aktivitas bisnis sejak berlangsungnya pandemi virus Corona (COVID-19).
“Prioritas kami sekarang adalah memberikan dukungan terhadap seluruh karyawan yang terdampak pemberhentian yang dilakukan,” jelas Sacha Berendji, direktur ritel, operasional, dan properti M&S, seperti dikutip Xinhua.
M&S memperkirakan dampak pandemi akan berpengaruh terhadap bisnis ritel untuk beberapa tahun ke depan dan menyebabkan terjadinya perubahan terhadap perilaku belanja konsumen.
M&S ke depannya akan berfokus terhadap pengembangan bisnis secara digital dalam menyesuaikan diri terhadap trend yang berlangsung.

