ANALIS MARKET (20/7/2020) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (17/7), IHSG ditutup melemah 18,79 poin (-0,37%) ke 5.079,59.
Pelemahan IHSG pada akhir pekan lalu didorong oleh aksi profit taking pelaku pasar.
Pasalnya, sepekan terakhir berhasil menguat 0,96%. Penguatan IHSG sepanjang pekan lalu seiring langkah stimulus yang diberikan Bank Indonesia dengan memangkas suku bunga BI 7-Day Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4%.
Di saat yang sama, terdapat rilis data domestik seperti Neraca Perdagangan Indonesia (Juni 2020) surplus US$1,27 miliar dan Statistik Utang Luar Negeri (Mei 2020) tumbuh 4,8% yoy menjadi US$404,7 miliar.
Sementara Wall Street diperdagangan akhir pekan lalu (17/7), ditutup variatif dimana pelaku pasar masih menunggu rilis data kinerja emiten kuartal 2-2020.
Di saat yang sama, pelaku pasar masih mencermati stimulus yang diberikan pemerintah AS, pasalnya tunjangan pengangguran akan kadaluarsa pada 31 Juli 2020. DJIA (-0,23%), S&P 500 (+0,28%), dan Nasdaq (+0,28%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Neraca Perdagangan Jepang (Juni 2020) dan kebijakan suku bunga dari People’s Bank of China (PBoC),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (20/7/2020).

