ANALIS MARKET (16/7/2020) : IHSG Diperkirakan Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/7), IHSG ditutup melemah 3,32 poin (-0,06%) ke 5.075,80.

IHSG berbalik melemah pada sesi 2 seiring rilis data domestik yang menunjukkan tanda pelemahan ekonomi.

Survei Perbankan BI mengindikasikan pertumbuhan kredit baru Q2-2020 menurun, tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru Q2-2020 sebesar - 33.9%, lebih rendah dibandingkan 23,7% pada Q1-2020.

Di saat yang sama, Neraca Perdagangan Indonesia (Juni 2020) mengalami surplus US$1,27 miliar, angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (Mei 2020) yang mengalami surplus US$2,09 miliar.

Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam (15/7), ditutup menguat didorong melesatnya pendapatan Goldman Sachs sebesar 93% dan perkembangan positif vaksin Covid-19 yang dikembangkan Moderna.

Di sisi lain, tensi AS-China terus menunjukkan peningkatan. DJIA (+0,85%), S&P 500 (+0,91%), dan Nasdaq (+0,59%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan mixed. Pelaku pasar akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia terkait suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (16/7/2020).