JSMR Direkomendasikan 'Beli'

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada sesi pertama perdagangan hari ini Senin 8/06/2020, IHSG ditutup berada pada zona hijau. Nilai transaksi yang terjadi saat ini sebesar 7.78 triliun rupiah. Investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp. 36.1 milyar.

Adapun Indeks pasar saham Asia hari ini bergerak menguat. Di awal pekan perdagangan saham di kawasan Asia pada bergerak menguat dimana hal ini di topang sentimen positif dari rilis data lapangan kerja di USA periode Mei secara tak terduga naik, meningkatkan harapan ekonomi pulih dari pandemi corona dan kesepakatan OPEC+ yang dimana akan memangkas produksinya dan rilis data China membukukan surplus perdagangan.

Departemen Tenaga Kerja dalam rilisnya Data lapangan kerja USA periode Mei mengalami kenaikan 2,5 juta pekerjaan sementara angka pengangguran mengalami penurunan dari sebelumnya 14.7% menjadi 13.3%.

Data tersebut di respon positif oleh pelaku pasar, kondisi ini memberikan gambaran akan pelonggaran yang sebelumnya dilakukan sehingga tampaknya meningkatkan kepercayaan pemulihan ekonomi di AS.

Di sisi lain, pelaku pasar juga perlu mempertimbangkan kondisi politik dan keamanan atas gelombang aksi demostrasi melawan rasisme dan kekerasan aparat kepolisian yang sedang terjadi di AS, jika aksi demontrasi terus terjadi tidak tertutup kemungkinan ini akan mengganggu pemulihan yang ekonomi di AS.

Sementara itu, adanya kesepakatan OPEC+ yang menyetujui untuk melakukan perpanjangan selama 1 bulan terkait dengan pengurangan produksi minyaknya dan akan melakukan pendekatan yang lebih ketat terkait hal tersebut untuk memastikan para anggotanya melakukan apa yang sudah disepakati bersama.

Pada pertemuan di akhir pekan ini, OPEC+ menyetujui, pemangkasan produksi minyak sebesar 9,7 juta bph akan diteruskan hingga bulan Juli.

Kesepakatan itu mendukung harga minyak untuk pulih dan menilai keseimbangan antara supply and demand ditengah usaha pemulihan ekonomi pasca dari wabah virus corona.

Sementara itu, China mengumumkan membukukan surplus perdagangan sebesar US$62,93 miliar , dalam rilisnya ekspor China di Mei 2020 turun 3,3% penurunan itu masih lebih baik dari perkiraan sebelumya yang memperkirakan penurunan 7% dan impor mengalami turun 16,7% dibandingkan Mei tahun lalu atau lebih buruk dari penurunan 14,2% bulan sebelumnya.

Dari dalam negeri, menguatnya bursa global dan regional turut menopang laju IHSG di awal perdagangan hari ini, di sisi lain kembalinya aktifitas perkantoran di wilayah Jakarta disaat fase PSBB transisi hari ini sehubungan new era tentunya kebijakan tersebut diapresiasi oleh pelaku pasar meskipun tetap harus menjaga protokol kesehatan. Kembalinya aktivitas tersebut memberikan harapan akan kembali roda perekonomian dan meningkatkan kepercayaan pemulihan ekonomi dalam negeri.

Sementara itu, aksi beli investor asing diyakini karena tingkat kepercayaan investor semakin baik terhadap ekonomi di Tanah Air.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan aliran modal asing masuk ke Indonesia mulai naik pada pekan pertama Juni 2020 mencapai Rp7,01 triliun. Selain itu, Bank Indonesia mengungkapan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2020 kembali meningkat. Bank Indonesia merilis cadangan devisa bulan Mei 2020 sebesar US$ 130,5 miliar. Posisi tersebut, naik US$ 2,6 miliar dibandingkan cadangan devisa di April 2020 yang sebesar US$ 127,9 miliar. Selanjutnya BI mengatakan Dengan posisi cadangan devisa tersebut, setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,0 bulan impor dan pembayaran utang luar neger pemerintah, serta berada di atas standard kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor.

Bank sentral Indonesia ini juga memandang, posisi cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI optimis cadangan devisa akan tetap memadai seiring dengan stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, saham yang direkomendasikan adalah JSMR. Kami merekomendasikan BUY dengan support dan resistance di level 3.970-4.260; PE: 15,43x; PBV: 1,34 x,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Senin (08/6) siang.