Indeks Kospi Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Jumat (29/5/2020). Angka indeks hanya bergerak naik 1,06 poin menjadi 2.029,60.
Volume perdagangan moderat mencapai 1,08 miliar saham senilai 13,8 triliun won atau sekitar US$11,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 461 berbanding 384.
Indeks Kospi dibuka melemah seiring mencuatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok setelah badan legislatif Tiongkok mensahkan UU Keamanan Nasional Hong Kong. Angka indeks kemudian bergerak naik sehingga berakhir di teritori positif setelah Menteri Keuangan Korea Selatan Hong Nam-Ki menyatakan langkah penstabilan akan diambil apabila volatilitas terus meliputi pasar mata uang asing.
“Pernyataan Hong menunjukkan pemerintah Korea Selatan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kestabilan nilai tukar won,” kata Seo Jeong-Hoon, analis Samsung Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing menjual saham senilai 204,1 miliar won dan 20,7 miliar won, sedangkan investor ritel membeli saham senilai 193,4 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,60 persen, sementara saham SK Hynix sebalinya terjun 2,86 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melonjak 1,80 persen dan saham perusahaan kimia LG Chem naik 0,51 persen.
Saham perusahaan operator portal internet Naver tergelincir 6,03 persen. Saham Kakao anjlok 1,31 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.238,50 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia anjlok 95,40 poin, atau sekitar 1,63 persen, menjadi 5.755,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 6,13 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 2.852,35. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 155,36 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 22.977,40.

