Indeks Kospi Melonjak 1,76 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 35,18 poin, atau sekitar 1,76 persen, pada Selasa (26/5/2020), menjadi 2.029,78. Volume perdagangan mencapai 99,5 juta saham senilai 12,39 triliun won atau sekitar US$10,03 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 664 berbanding 184.
Angka indeks melonjak dipicu rencana pemulihan aktivitas bisnis di beberapa negara Eropa.
“Pemulihan aktivitas bisnis tengah diupayakan di Eropa Barat jelang berlangsungnya musim liburan. Spanyol akan menghentikan pembatasan sosial bagi wisatawan lokal mulai Juli, sedangkan Yunani mengizinkan restoran dan kafe kembali beroperasi dengan syarat tertentu,” kata Noh Dong-Kil, analis NH Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Positifnya data ekonomi Korea Selatan yang terbaru juga mendukung sentimen pasar. Indeks sentimen konsumen mencapai 77,6 pada Mei, naik 6,8 poin dari bulan sebelumnya.
Investor institusi dan asing masing-masing membeli saham senilai 341,8 miliar won dan 8,9 miliar won, sedangkan investor ritel menjual saham senilai 480,2 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics masing-masing naik 0,82 persen dan 0,61 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melambung 1,88 persen dan 3,62 persen.
Saham perusahaan operator portal internet Naver sebaliknya turun 0,83 persen. Saham Kakao melorot 0,75 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 9,90 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.234,30 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,6 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melambung 164,40 poin, atau sekitar 2,93 persen, menjadi 5.780. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah. Bursa Malaysia tutup sehubungan masih berlangsungnya libur panjang Idul Fitri.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, meningkat 28,58 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 2.846,55. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 432,42 poin, atau sekitar 1,88 persen, menjadi 23.384,66.

