Wall Street Kembali Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street kembali melemah pada Selasa (7/4/2020) setelah melalui sesi perdagangan yang volatil.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 26,13 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 22.653,86. Indeks S&P 500 melemah 4,27 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 2.659,41. Indeks komposit Nasdaq melorot 25,98 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 7.887,26.

Sempat melanjutkan reli dari sesi sebelumnya di awal perdagangan, Wall Street kemudian berakhir di teritori negatif seiring kembali mencuatnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona (COVID-19). Jumlah kasus penyebaran COVID-19 secara global mencapai 1.421.578 kasus, dengan 81.688 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun setelah pemerintah Jepang meluncurkan paket stimulus senilai US$1 triliun atau sekitar Rp16.150 triliun. Harga emas untuk pengiriman Juni 2020 turun 0,6 persen menjadi US$1.683,70 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi setelah nilai tukar dolar AS melemah. Indeks dolar AS turun 0,85 persen.

Bursa saham Eropa diliputi sentimen positif pada Selasa sebagai respon terhadap paket stimulus Jepang. Indeks STOXX 600 Eropa melambung 1,88 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 122,06 poin, atau sekitar 2,19 persen, menjadi 5.704,45. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 281,53 poin, atau sekitar 2,79 persen, menjadi 10.356,70.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 157,70 poin, atau sekitar 2,30 persen, menjadi 7.002. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 92,14 poin, atau sekitar 2,12 persen, menjadi 4.438,27.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2321 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1315 euro per pound.