Demand Batu Bara Dunia yang Melemah Akibat Covid-19 Turunkan HBA April 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Menurunnya konsumsi listrik di negara-negara terdampak Covid-19, mengakibatkan permintaan batu bara di negara-negara tersebut berkurang, sehingga berdampak pada terjadinya sedikit over supply batu bara secara global.

Hal itu mempengaruhi penurunan empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengungkapkan, rata-rata indeks bulanan ICI turun 2,66%, Platt's turun 2,75%, GCNC turun 1,77%, dan NEX turun 0,66%.

"Karena keempatnya mengalami penurunan, maka Harga Batubara Acuan (HBA) yang dipengaruhi keempat indeks tersebut dipastikan juga ikut turun,” ungkap Agung Pribadi, seperti dilansir dari siaran pers, Senin (6/4).

Lebih lanjut Agung membenarkan, bahwa turunnya indeks harga batu bara ini terjadi salah satunya dipicu demand listrik yang berkurang di negara-negara terdampak pandemi Covid-19.

“Kebijakan Work From Home di beberapa negara mengakibatkan konsumsi listrik di beberapa ibukota dan pusat bisnis menurun yang berpengaruh pada turunnya permintaan batu bara,” jelas Agung.

Dia juga menyebutkan, nilai HBA sendiri diperoleh rata-rata empat indeks harga batubara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

“Dari perhitungan rata-rata keempat indeks tersebut, angka HBA diusulkan menjadi USD 65,77 per ton, atau turun USD 1,31 dari HBA Maret yang ada di angka USD 67,08 per ton,” terangnya.

Lebih lanjut, sejak turun bulan Januari 2020 yang mencatatkan angka USD 65,93 per ton (turun dari USD 66,30 di Desember 2019), HBA mengalami fluktuasi naik di Februari (USD 66,89) dan Maret (USD 67,08), dan kembali turun di bulan April 2020 ini.

HBA bulan April 2020 ini akan digunakan untuk penjualan langsung (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).