Atasi Kelangkaan, Menperin : Akan Ada Pengalihan Gula Kebutuhan Industri Ke Konsumsi
Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan membuat kebijakan impor gula.
Tak hanya itu, untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga gula pasir di tengah masyarakat, nantinya juga akan ada pengalihan gula kebutuhan industri ke konsumsi.
“Terkait gula, ada pengalihan dari gula pabrik makanan-minuman ke pasar domestik,” kata dia melalui konferensi pers virtual usai rapat terbatas di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Disampaikan Airlangga, pengalihan ke gula konsumsi itu membutuhkan beberapa proses, termasuk penerbitan izin edarnya.
Sedangkan untuk impor gula, Airlangga menyebutkan akan dilakukan pada awal Mei 2020.
"Perlu proses dan juga izin edarnya, maka dalam waktu dekat akan masuk ke pasar," sambungnya.
Saat pembukaan rapat, Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh jajarannya bahwa harga-harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan, di antaranya adalah gula.
Bahkan, menurut Presiden, harga gula saat ini bisa mencapai Rp19 ribu per kilogram. Oleh sebab itu, Presiden meminta Kementerian dan Lembaga terkait untuk menurunkan harga gula dan kebutuhan pokok lainnya.
“Jangan sampai ada kenaikan harga. Ini yang masih naik beras, naik sedikit. Harga gula tidak bergerak sama sekali justru naik menjadi Rp19 ribu per kilogram. Bawang putih, bawang bombay juga belum turun. Saya tidak tahu apakah dari Kementerian Perdagangan sudah melihat ke lapangan bahwa ini belum bergerak,” kata Presiden.
Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), rata-rata harga gula pasir lokal di pasar tradisional mencapai Rp 18.550 per kilogram.

