Transaksi Non-Tunai McDonald’s Indonesia Untuk Layanan Drive-Thru Naik 4 Kali Lipat
Pasardana.id - Transaksi non-tunai di McDonald’s Indonesia untuk layanan Drive-Thru yang menggunakan platform digital Youtap Indonesia mengalami kenaikan hingga 4 kali lipat.
Direktur IT dan Keuangan dari McDonald’s Indonesia, Yanti Lawidjaja mengungkapkan, solusi digital non-tunai dari Youtap sangat mendukung inisiatif non tunai perusahaan dan memberikan keleluasaan kepada pelanggan dalam melakukan pembayaran di tengah pandemi Covid-19.
"Dengan transaksi yang cepat dan aman melalui solusi Youtap ini, kami juga melihat kenaikan yang signifikan untuk penggunaan non tunai pada transaksi drive-thru di masa pandemi ini,” ungkap Yanti Lawidjaja, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (16/4).
Berdasarkan data yang tercatat oleh Youtap Indonesia, kenaikan pada transaksi non-tunai pada layanan drive-thru McDonald’s ini mulai terjadi semenjak minggu pertama pengumuman pandemi, yang sekarang porsinya naik hingga 4 kali lipat dengan rata-rata nilai transaksi hariannya naik hingga sekitar 170 persen.
Saat ini, McDonald’s Indonesia menitikberatkan pada layanan McDelivery, drive-thru dan take-away yang semuanya tanpa kontak langsung untuk mendukung langkah pemerintah dalam melakukan social distancing guna mencegah laju penyebaran Covid-19.
Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia menambahkan, bahwa Youtap sangat mengedepankan layanan yang harus selalu tersedia dengan baik.
Bahkan dengan diberlakukannya status PSBB di beberapa kota dikarenakan pandemi Covid-19, tim Youtap tetap memberi dukungan penuh, termasuk untuk penambahan pembayaran lainnya di McDonald’s dalam waktu dekat.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung mitra kami, McDonald’s Indonesia dalam melayani konsumennya dan mendukung Indonesia untuk melewati masa pandemi Covid-19 ini,” beber Herman.
Sebelumnya, Youtap juga mencatat adanya kenaikan transaksi non-tunai pada merchant-merchant lainnya di seluruh Indonesia hingga 129 persen, menyusul perubahan kebiasaan konsumen yang lebih memilih pembayaran non-tunai di masa pandemi Covid-19.
Herman Suharto mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 memang memberikan dampak pada banyak entitas bisnis.
Saat ini perusahaan terus melakukan edukasi kepada merchant Youtap untuk program Bersih, Sehat, Aman: menjaga kebersihan, social distancing, dan bertransaksi dengan non-tunai.
"Kami pun mulai mengedukasi bagi merchant UMKM untuk memberikan layanan pesan antar dengan transaksi non-tunai. Ini adalah momentum kita untuk mendorong adopsi transaksi digital yang nyaman dan aman,” tuturnya.
Asal tahu saja, di saat pandemi Covid-19 yang masih mewabah, Youtap Indonesia, perusahaan teknologi yang memiliki fokus layanan membantu pelaku usaha, berkomitmen untuk terus mendorong adopsi transaksi digital yang seiring juga dengan himbauan Bank Indonesia untuk menggunakan transaksi non-tunai guna mencegah penularan virus Covid-19.
Youtap Indonesia telah mengembangkan solusi digital untuk McDonald’s Indonesia, yang sudah terintegrasi dengan beberapa penerbit uang elektronik seperti LinkAja, ShopeePay dan juga dengan aplikasi reward Cashbac.
Solusi dengan scanner khusus tersebut telah terintegrasi untuk transaksi di kasir counter, self ordering kiosk (SOK), dan drive-thru. Metode transaksi ini dinilai sangat aman digunakan pada saat pandemi Covid-19 dimana transaksi dilakukan non-tunai yang tanpa kontak dan pertukaran media.

