Tangani Pandemi Corona, Baznas Salurkan Rp40 Miliar

Foto : istimewa

Pasardana.id - Selama masa pandemi virus corona (Covid-19), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memperkirakan bantuan yang sudah disalurkan dari lembaga ini di seluruh Indonesia mencapai Rp40 miliar.

Adapun untuk Baznas Pusat, bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp4,48 miliar.

Ketua Baznas, Bambang Sudibyo mengatakan, realisasi penyaluran di antaranya dilakukan oleh Rencana Aksi Nasional (RAN) yakni sebesar 22 persen, bantuan dari Badan Pengelola Keuangan haji (BPKH) 43 persen, program pendistribusian 30 persen, dan program pendayagunaan 5 persen.

"Bantuan tersebut akan terus bertambah dan Baznas memperkirakan akan mencapai angka sekitar Rp40 miliar terkait dengan program covid-19 ini," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, dana bantuan tersebut disalurkan tidak 100 persen berupa uang tunai. Menurutnya, ada beberapa paket sembako yang diterima oleh keluarga miskin.

Sementara itu, Baznas saat ini memiliki data dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyebutkan, jumlah warga miskin sebanyak 40 persen dari total penduduk Indonesia. Data tersebut sudah sesuai nama dan alamatnya.

Selain itu, Baznas memiliki 11 lembaga program yang saat ini terus melakukan berbagai aksi dan kegiatan untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.

Ia juga menegaskan, Baznas akan terus berada di lapangan untuk memastikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terakomodir dengan baik. 

Dalam upaya mendukung pemerintah, Baznas juga berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 BNPB sebagai salah satu pengurus di bidang kerelawanan.

Tak hanya itu, Baznas mendukung kebutuhan logistik para tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

"Baznas juga melakukan kerjasama dengan Kementerian Agama, KNKS, dan juga Kementerian Sosial untuk mensinergikan program terkait dengan penanganan covid-19. Selain itu, Baznas bersama Lembaga Amil Zakat se-Indonesia juga telah membentuk crisis center pencegahan penyebaran covid-19," pungkasnya.