WNI Positif Corona, Erick Thohir Instruksikan RS Sediakan Crisis Center
Pasardana.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir menginstruksikan rumah sakit BUMN untuk menyediakan pusat krisis (crisis center) dan ruang isolasi.
Hal tersebut untuk mewaspadai wabah virus corona yang telah masuk ke Indonesia.
"BUMN yang memiliki layanan rumah sakit, agar menyediakan crisis centre," ujar Erick Thohir, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (03/3/2020) kemarin.
Berkenaan dengan perkembangan situasi penyebaran virus korona di beberapa negara dunia, pemerintah serius melindungi masyarakat dalam penanganan wabah ini.
"Serta arahan dari Presiden bahwa pemerintah serius melindungi masyarakat dalam penanganan wabah COVID-19, Kementerian BUMN sebagai institusi terkait perlu menetapkan surat edaran kepada seluruh BUMN sebagai bentuk kewaspadaan dan upaya melindungi pegawai, serta juga masyarakat terhadap penanganan wabah COVID-19," tambahnya.
Tak hanya itu, Erick juga menginstruksikan kepada BUMN pangan untuk mempertahankan distribusi pangan dan bahan pokok selama wabah corona masih terjadi.
Selain itu, BUMN pupuk harus menjaga stok dan distribusi pupuk kepada petani.
"BUMN Pupuk, agar menjaga ketersediaan stok dan penyalurannya kepada para petani," kata Erick Thohir.
Surat Edaran Nomor SE-1/MBU/03/2020 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penyebaran CoronaVirus Diseasr 2019 (COVID-19) diterbitkan dan ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (3/3/2020).
Surat edaran itu diterbitkan menyusul ditemukannya dua WNI yang positif mengidap virus corona.
Kini kedua pasien masih dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Pusat.

