Terapkan Physical Distancing, Pertamina Minta Pelanggan Jaga Jarak dan Gunakan Pembayaran Non Tunai
Pasardana.id - Seiring merebaknya penyebaran virus corona sejak 3 pekan terakhir ini, PT Pertamina (Persero) pun kemudian menerapkan protokol physical distancing.
Dengan adanya protokol ini, pelanggan dihimbau agar melakukan pembatasan jarak 1-2 meter menggunakan safety cone dan tanda silang berwarna hitam untuk menentukan posisi konsumen dan operator.
Tak hanya itu, Pertamina juga mengimbau kepada para pelanggan agar menerapkan sistem pembayaran non Tunai saat transaksi di SPBU.
"Salah satu upaya pencegahan lainnya adalah pembayaran non tunai yang beberapa waktu lalu telah kami imbau. Saat ini Pertamina telah menerima pembayaran non tunai dengan berbagai platform. Salah satunya melalui aplikasi MyPertamina yang terhubung dengan LinkAja”, ujar General Manager Pertamina Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Iin Febrian dalam siaran pers yang diterima pada Senin (30/3/2020).
Melalui pembayaran non tunai tersebut, pihaknya berusaha untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pada pelanggan agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Terutama yang berasal dari benda yang sering tersentuh banyak orang yaitu uang kertas dan logam.
Menurutnya, menjaga kepercayaan konsumen akan keamanan dan kenyamanan di SPBU sangatlah penting, maka Pertamina juga harus meminimalkan risiko penularan Covid-19 tersebut.
"Social dan physical distancing harus selalu diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Tidak terkecuali di SPBU. Kami menerapkan jaga jarak fisik antar konsumen dan antara konsumen dengan operator. Ini sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran virus tersebut," katanya.
"Nanti menyusul beberapa lokasi lainnya yang sedang dalam proses penerapan aturan physical distancing," sambungnya.
Selain itu, demi keamanan dan kenyamanan konsumen, saat ini operator di seluruh fasilitas Pertamina juga telah dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD). Yakni berupa sarung tangan, masker dan hand sanitizer. Hal ini menurutnya, sebagai bentuk kewaspadaan Pertamina terhadap penyebaran virus Corona. Sekaligus untuk menjaga keamanan dan kenyamanan baik untuk operator maupun para konsumen.
"Kami berharap agar para konsumen tidak khawatir, namun tetap patuh dalam menjaga jarak sosial serta fisik," pungkas dia.

