Indeks Nikkei Turun 0,88 Persen

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 167,96 poin, atau sekitar 0,88 persen, pada Selasa (31/3/2020), menjadi 18.917,01. Indeks Topix juga melemah, terjun 2,35 persen menjadi 1.401,81.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Nikkei berakhir di teritori negatif setelah melewati sesi perdagagan yang sangat volatil akibat aksi jual yang dilakukan para investor seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona (COVID-19).

Secara global kasus penyebaran COVID-19 mencapai 786.270 kasus, dengan 1.953 kasus di antaranya terjadi di Jepang. Total jumlah kasus COVID-19 yang berakhir dengan kematian mencapai 37.830 kasus dengan 56 kasus kematian terjadi di Negeri Sakura.

Dalam kuartal I 2020, indeks Nikkei turun 20 persen sebagai dampak kekhawatiran COVID-19. Penurunan yang terjadi merupakan yang tertajam sejak akhir 2008.

Saham perusahaan baja JFE Holdings dan Nippon Steel mengalami penurunan tajam, masing-masing sebesar 8,34 persen dan 8,01 persen. Saham perusahaan otomotif Suzuki Motor dan Nissan Motor masing-masing terjun 7,70 persen dan 7,35 persen.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat 0,45 persen terhadap yen menjadi 108,31 yen per dolar AS.