WHO Tetapkan COVID-19 Sebagai Pandemik, Wall Street Terpuruk
Pasardana.id - Wall Street terpuruk pada Rabu (11/3/2020) setelah WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa penyebaran virus Corona (COVID-19) sebagai sebuah pandemik.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, terjun 1.464,94 poin, atau sekitar 5,86 persen, menjadi 23.553,22. Indeks S&P 500 anjlok 140,85 poin, atau sekitar 4,89 persen, menjadi 2.741,38. Indeks komposit Nasdaq merosot 392,20 poin, atau sekitar 4,7 persen, menjadi 7.952,05.
Secara global, kasus penyebaran COVID-19 mencapai 125.818 kasus, termasuk 1.109 kasus di AS. Total jumlah korban meninggal dunia mencapai 3.158 orang, sebagian besar di Tiongkok.
Sebanyak 827 korban meninggal di Italia, 354 korban meninggal di Iran, 60 korban meninggal di Korea Selatan, 54 korban meninggal di Spanyol, 48 korban meninggal di Perancis, 31 korban meninggal di AS, 15 korban meninggal di Jepang, delapan korban meninggal di Inggris, tujuh korban meninggal di Irak dan kapal pesiar Diamond Princess, lima korban meninggal di Belanda.
Empat korban meninggal di Swiss, tiga korban meninggal di Belgia, Jerman, Australia dan Hong Kong, dua korban meninggal di Lebanon dan San Marino, serta satu korban meninggal di Swedia, Irlandia, Albania, Bulgaria, Indonesia, Panama, Lebanon, Maroko, Mesir, Kanada, Argentina, Thailand, Taiwan, dan Filipina.
Seluruh 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori negatif. Indeks sektor perbankan terjun 5,9 persen seiring anjloknya imbal hasil obligasi AS.
Sebagai upaya mengatasi keterpurukan pasar keuangan, Federal Reserve AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk kedua kalinya bulan ini dalam pertemuan kebijakan moneter dua hari yang berlangsung pekan depan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2020 turun 0,20 persen menjadi US$1.656,70 per ons. Indeks dolar AS naik 0,17 persen menjadi 96,550.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7 persen, seiring terus berlanjutnya kekhawatiran terhadap penyebaran COVID-19 di Benua Biru.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 83,71 poin, atau sekitar 1,40 persen, menjadi 5.876,52. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 36,81 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 10.438,68.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 25,10 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 7.436,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 26,36 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 4.610,25.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2927 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1437 euro per pound.

