IHSG Anjlok 2,63%, BEI Berharap Ada Sentimen Positif Dari Emiten
Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap emiten-emiten memberi sentimen positif bagi pelaku pasar, dengan menerbitkan laporan keuangan audited tahun 2019 dan aksi korporasi yang dilakukan.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, ditengah fenomena penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini, pelaku pasar menunggu sentimen positif dari emiten-emiten.
“Kami minta emiten segera menyampaikan laporan keuangan audited tahun 2019, dan dari laporan keuangan yang masuk, sudah terlihat bahwa emiten-emiten masih baik secara fundamental-nya,” kata Hasan di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Sementara itu, lanjut dia, dari sisi operator pasar modal dan regulator bursa telah memiliki protokol manajemen krisis untuk menghadapi gejolak pasar.
“Misalnya, jika IHSG turun 1%, BEI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyebab hal itu dan segera memberi informasi yang dibutuhkan pelaku pasar,” kata dia.
Namun, jika IHSG dalam satu sesi masih melanjutkan penurunan hingga mencapai 7,5% maka BEI dan OJK akan mulai mengaktifkan protokol Manajemen Krisis.
“Kalau turun 10% maka perdagangan bursa akan berhenti secara otomotis dalam rangka cooling down,” jelas dia.
Lebih lanjut ia menilai, IHSG turun hingga 2,63% pada sesi I hari ini, lebih disebabkan oleh sentimen global yakni penyebaran Virus Corona.
”IHSG turun tidak sendiri, tapi hampir seluruh bursa utama dunia lainnya, Nikkei turun 1,99% dan BVS turun sampai 7%,” kata dia.

