Phintraco Sekuritas Hadir di Lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
Pasardana.id - PT Phintraco Sekuritas bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin aktif dalam mengembangkan Pasar Modal ke seluruh penjuru Indonesia.
Direktur Utama PT Phintraco Sekuritas, Jeffrey Hendrik mengungkapkan, wujud nyata yang dilakukan PT Phintraco Sekuritas dalam mengembangkan Pasar Modal bersama Bursa Efek Indonesia yaitu dengan meresmikan Galeri Investasi Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
“Dengan adaya Galeri Investasi, menjadi sarana untuk belajar, berlatih, dan praktek investasi di Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang,” ujar Jeffrey, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (20/2).
Dengan ini, lanjut Jeffrey, diharapkan mampu menjadi wadah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai investasi di pasar modal kepada civitas Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng hingga masyarakat Jombang.
Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang sendiri merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang, KH. Muhammad Yusuf Hasyim.
Dengan adanya Peresmian Galeri Investasi, juga menjadi tempat belajar untuk para santri di pondok pesantren Tebuireng Jombang dalam
berinvestasi, khususnya di Pasar Modal Indonesia.
Adapun penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) sebagai simbol peresmian Galeri Investasi Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang dilakukan oleh Direktur Utama PT Phintraco Sekuritas, Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi, dan Wakil Rektor 1 Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Prof. Dr. H. Haris Supratno.
Peresmian Galeri Investasi juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan KR 4, Bambang Mukti, Kepala Pengelolaan Wilayah Area 2 Bursa Efek Indonesia, Nur Harjantie, Wakil Rektor 2 Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Drs. H. Muhsin Ks., M.Ag, Wakil Rektor 3 Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Dr. H. Mif Rohim, MA, dan Kepala Kantor Perwakilan Jawa Timur Bursa Efek Indonesia, Dewi Sriana.

