Laba BNII Turun 15,04%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), pada akhir tahun 2019 mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,92 atau turun 15,04% dibanding  periode yang sama tahun 2018 yang mencatat laba bersih sebesar Rp2,262 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan telah audit emiten bank itu yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (19/2).

Padahal, dalam laporan keuangan tersebut tertera pendapatan bunga bersih sepanjang tahun 2019 sebesar Rp8,167 triliun atau naik 0,8% dibanding periode yang sama tahun 2018 (year on years-yoy), yang tercatat sebesar Rp8,09 triliun.  

Hanya saja, pendapatan bersih operasional selain bunga tercatat sebesar Rp2,36 triliun atau turun 17,7% dibanding tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp2,87 triliun.

Sementara itu, total penyaluran pinjaman sepanjang 2019, tercatat sebesar Rp122,57 triliun atau turun 8,27% dibanding posisi akhir tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp133,34 triliun.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp85 triliun atau turun 8,6% dibanding akhir tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp93,4 triliun.

Tak heran, aset BNII turun 4,5% menjadi Rp169,08 triliun dari sebesar Rp177,53 triliun yang tercatat pada akhir tahun 2018.

Selain itu, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) nett naik menjadi 1,92% dari 1,5% yang tercatat di akhir tahun 2018 dan rasio likuiditas atau Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 107,64% serta CAR sebesar 21,38%.