Indeks Kospi Terjun 1,48 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 33,29 poin, atau sekitar 1,48 persen, pada Selasa (18/2/2020), menjadi 2.208,88. Volume perdagangan moderat mencapai 464 juta saham senilai 6,3 triliun won atau sekitar US$5,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 670 berbanding 180.
Angka indeks anjlok setelah pemerintah AS dikabarkan berencana untuk mengubah regulasi sehingga pengiriman komponen ke perusahaan teknologi Tiongkok Huawei Technologies tidak bisa dilakukan.
Selain itu, pemerintah Negeri Paman Sam juga berencana melarang ekspor mesin jet buatan General Electric sehingga Tiongkok kesulitan mengembangkan pesawat terbang pengangkut penumpang.
“Kabar ini merupakan sebuah kabar yang buruk, terutama bagi pasar saham Korea Selatan yang sangat terpengaruh kondisi sektor teknologi,” kata Ha In-Whan, analis Meritz Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing menjual saham senilai 527 miliar won dan 305 miliar won, sedangkan investor ritel membeli saham senilai 766 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 2,76 persen dan 2,86 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Hyundai Mobis masing-masing anjlok 2,21 persen dan 1,46 persen.
Saham perusahaan baja POSCO turun 0,46 persen, sedangkan saham perusahaan kimia LG Chem melemah 0,36 persen
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.189,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang anjlok 1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 11,40 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.113,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,35 poin menjadi 2.984,97. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 411,50 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 27.548,10.

