Indeks Kospi Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (17/2/2020). Angka indeks hanya bergerak turun 1,42 poin menjadi 2.242,17.
Volume perdagangan moderat mencapai 453 juta saham senilai 5,5 triliun won atau sekitar US$4,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 488 berbanding 319.
Angka indeks sempat menguat di awal perdagangan dipicu kabar bahwa bank sentral Tiongkok memutuskan untuk memangkas suku bunga pinjama jangka menengah dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di saat krisis penyebaran virus Corona (COVID-19) berlangsung
Namun setelah istirahat makan siang, indeks Kospi melemah sehingga berakhir di teritori negatif.
“Meski pasar saham Tiongkok diliputi sentimen positif, para investor di Korea Selatan tetap diliputi kekhawatiran,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing menjual saham senilai 229,5 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing membeli saham senilai 15 miliar won dan 195 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,49 persen, sebaliknya saham SK Hynix naik 0,48 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion melambung 2,76 persen, sedangkan saham perusahaan baja POSCO melemah 0,46 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Hyundai Mobis masing-masing melonjak 1,50 persen dan 0,84 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,90 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.183,9 won per dolar AS.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun 5,10 poin menjadi 7.125,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Vietnam melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 66,61 poin, atau sekitar 2,28 persen, menjadi 2.983,62. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 159,97 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 27.975,57.

