Wall Street Menguat Dipicu Harapan Paket Stimulus

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (4/12/2020) dipicu harapan diluncurkannya paket stimulus ekonomi oleh pemerintah Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 248,74 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 30.218,26. Indeks S&P 500 meningkat 32,40 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 3.699,12. Indeks komposit Nasdaq menguat 87,05 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 12.464,23.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat merilis laporan yang menyebutkan bahwa nonfarm payroll hanya meningkat 245.000 pada November, di bawah ekspektasi peningkatan 469.000. Lemahnya pertumbuhan lapangan pekernaan di AS menunjukkan perlu dilun urkannya paket stimulus.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring mencuatnya optimisme peluncuran paket stimulus. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 turun 0,2 persen menjadi US$1.837,90 per ons.

Nilai tukar dolar AS mengalami pelemahan dengan indeks dolar AS turun 0,1 persen menjadi 90,578.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, dipicu optimisme peluncuran paket stimulus AS dan meningkatnya harga minyak dunia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 59,96 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 6.550, 23. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 46,10 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 13.298,96.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 122,20 poin, atau sekitar 1,49 persen, menjadi 8.322, 90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 34,79 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 5.609,15.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3423 per pound yang merupakan nilai tukar tertinggi sejak 12 Desember 2019. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,4 persen menjadi 1,1068 euro per pound.