Sejak September, Saham HSBC Meroket 50 Persen
Pasardana.id - Saham bank Inggris HSBC telah meroket 50 persen sejak menyentuh harga terendah dalam 25 tahun terakhir pada September lalu.
Seperti dilansir BBC News, Kamis (3/12/2020), HSBC sempat mengalami tekanan dari pihak regulator dan tekanan ekonomi di beberapa pasar utamanya, termasuk Eropa dan Asia.
Namun peruntungan HSBC kemudian berubah sejak September dengan saham bank yang berpusat di London tersebut meroket 50 persen di Hong Kong dan 48 persen di London.
Bulan lalu, saham HSBC melambung 8 persen dipicu optimisme para investor akan kembalinya HSBC membagikan dividen. Para investor juga meyakini berhasil dikembangkannya vaksin virus Corona (COVID-19) akan membuat kinerja HSBC menjadi lebih baik lagi seiring pulihnya ekonomi dunia.
HSBC berencana untuk melakukan restrukturisasi operasional perbankan global dan memberhentikan 35.000 karyawan. Langkah ini tak terlepas dari keinginan HSBC untuk sepenuhnya keluar dari bisnis ritel perbankan di Amerika Serikat dan berfokus ke pasar Asia.

