ANALIS MARKET (21/12/2020) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (18/12/2020), IHSG ditutup melemah 9,06 poin (-0,15%) ke 6.104,32.

Pelemahan IHSG pada akhir pekan lalu disebabkan sentimen dari Bank Dunia yang merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesiamenjadi -2,2% pada 2020, lebih dalam dibanding proyeksi sebelumnya di -1,6%.

Namun, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat 2,8% didorong oleh penguatan sektor Aneka Industri (+7,57%), Pertambangan (+5,96%), dan Infrastruktur (+5,75%).

Sementara Wall Street akhir pekan lalu (18/12) ditutup melemah dipicu ketidakpastian seputar kesepakatan stimulus covid-19.

Kongres AS beresiko melewati tenggat waktu tengah malam untuk mencegah shutdown pemerintahan dan mengatasi krisis covid-19.

Di sisi lain, Tesla Inc menjadi perusahaan yang paling berharga yang pernah ditambahkan ke indeks utama Wall Street.

DJIA (-0,41%), S&P 500 (-0,35%), dan Nasdaq (-0,07%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong optimisme pelaku pasar seiring adanya window dressing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (21/12/2020).