Kesepakatan Paket Stimulus Belum Tercapai, Wall Street Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Jumat (18/12/2020) seiring belum tercapainya kesepakatan paket stimulus oleh kongres Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 124,32 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 30.179,05. Indeks S&P 500 melemah 13,07 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 3.709,41. Indeks komposit Nasdaq berakhir dater dengan pergerakan turun hanya 9,11 poin menjadi 12.755,64.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing meningkat 1,3 persen, 0,4 persen, dan 3,1 persen.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc melambung 6 persen seiring rencana penyertaan di indeks S&P 500 mulai awal pekan depan. Tesla akan menjadi perusahaan dengan nilai pasar tertinggi yang disertakan ke salah satu indeks utama perdagangan saham Wall Street.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 turun 0,1 persen menjadi US$1.888,90 per ons. Indeks dolar AS naik 0,17 persen menjadi 89,984.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa melemah 0,33 persen, seiring sulit tercapainya kesepakatan Brexit oleh pemerintah Inggris dan Uni Eropa.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 21,88 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 6.529,18. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 36,74 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 13.630,51.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 116 poin poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 8.037,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 21,62 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 5.527,84.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3542 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1045 euro per pound.