Wall Street Menguat Dipicu Optimisme Peluncuran Paket Stimulus AS
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (17/12/2020) dengan ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor dipicu optimisme peluncuran paket stimulus ekonomi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 148,83 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 30.303,37. Indeks S&P 500 meningkat 21,31 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 3.722,48. Indeks komposit Nasdaq menguat 106,56 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 12.764,74.
Para petinggi Partai Demokrat dan Republik semakin dekat dengan kesepakatan terkait paket stimulus senilai US$900 miliar yang diharapkan dapat menyokong pemulihan perekonomian Negeri Paman Sam. Paket stimulus diperlukan karena data terbaru menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran meningkat pekan lalu.
Penjualan ritel AS melemah, sedangkan belanja konsumen tidak mengalami pertumbuhan berarti.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring terus melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 melonjak 1,7 persen menjadi US$1.890,40 per ons. Indeks dolar AS turun 0,7 persen menjadi 89,814.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,5 persen, dipicu optimisme peluncuran paket stimulus AS.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 19,85 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 6.551,06. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 101,27 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 13.667,25.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 13,90 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 8.153,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan peningkatan hanya 1,78 poin menjadi 5.549,46.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3578 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1105 euro per pound.

