Pasar Obligasi Masih Berpotensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Sepanjang pekan lalu, seluruh indeks return obligasi Indonesia kembali mencatatkan penguatan. 

Indonesia Composite Bond Index (ICBI) naik sebesar +0,55% wow ke level 311,3138. Sementara itu, INDOBeXG-Total Return naik +0,57% wow ke level 306,0243 dan INDOBeXC-Total Return naik +0,31% wow ke level 331,7098. 

Harga obligasi negara relatif berada dalam tren menguat ditopang oleh beragam sentimen positif yang beredar, khususnya dari dalam negeri.

Beberapa di antaranya adalah telah tibanya vaksin Sinovac di Indonesia, posisi cadangan devisa November yang cenderung stabil yakni sebesar US$133,6 miliar, serta membaiknya data indeks kepercayaan konsumen dan penjualan ritel bulan November.

Lalu bagaimana pergerakkan obligasi pada pekan ini?

Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) memperkirakan, pada perdagangan pekan ketiga Desember ini pasar obligasi Indonesia masih berpotensi menguat.

"Katalis positif diperkirakan hadir dari persetujuan vaksinasi massal vaksin Covid-19 yakni Pfizer di Amerika," tulis IBPA, dikutip Selasa (15/12/2020).

IBPA menjelaskan, sebelumnya vaksin ini juga telah mendapat persetujuan di Inggris, Kanada, dan Meksiko.

Namun demikian, disisi lain, penguatan pasar juga berpotensi tertahan akibat masih tingginya penyebaran Covid-19, khususnya di beberapa negara Eropa, sehingga meningkatkan adanya risiko lockdown lanjutan.

"Concern pasar juga akan tertuju pada hasil rapat FOMC, Bank of England, dan RDG-BI jelang akhir pekan nanti," tulis IBPA.