Tumbuh Dua Digit, Sektor Kominfo Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

foto: doc Kominfo

Pasardana.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan optimitisme sektor komunikasi dan informasi.

Mengutip data terbaru, BPS menggambarkan bahwa informatika dan komunikasi adalah satu-satunya sektor yang tetap tumbuh dua digit, di 10,83% di Triwulan ke-2 dan 10,61% di Triwulan ke-3 tahun 2020 y-o-y.

“Di saat hampir setiap sektor dilanda kontraksi ekonomi, informatika dan komunikasi adalah satu-satunya sektor yang tetap tumbuh dua digit. Kenaikan yang konsisten tersebut menggambarkan betapa hal tersebut terbukti menjadi salah satu tulang punggung pemulihan ekonomi nasional dan mendorong percepatan Transformasi Digital di Indonesia,” kata Menkominfo, Jumat (11/12/2020).

Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Kominfo tengah membangun infrastruktur digital yang tangguh melalui Agenda Transformasi Digital Nasional.

Agenda itu terdiri dari empat pilar utama: (i) pembangunan infrastruktur digital secara masif; (ii) harmonisasi peraturan; (iii) penguatan ekosistem digital; dan (iv) pelatihan digital untuk sumber daya manusia kami.

“Strategi tersebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, yang diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem digital yang kondusif untuk mendukung ekonomi digital yang sangat penting bagi pemulihan ekonomi Indonesia,” jelas Johnny.

Menurut Menteri Johnny, infrastruktur digital yang kuat juga akan menjembatani kesenjangan digital, sekaligus meningkatkan rasio internet-link untuk memberikan akses internet yang merata bagi masyarakat Indonesia.

“Survei terakhir APJII menunjukkan bahwa hingga saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta dengan tingkat penetrasi 73,7%. Angka ini meningkat 8,9% dari survei APJII 2018,” ujarnya.

Menteri Kominfo menekankan infrastruktur digital yang andal menjadi salah satu syarat untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia yang sudah kokoh dan mendorong pertumbuhan sektor e-commerce.

Sesuai data Bank Indonesia, hingga Oktober 2020 telah berlangsung 140 juta transaksi e-commerce.

Bahkan, Bank Indonesia memproyeksikan transaksi e-commerce Indonesia akan mencapai Rp429 triliun sepanjang tahun 2020.

“Dengan menutup kesenjangan digital, semakin banyak orang Indonesia yang dapat berpartisipasi dalam ekonomi internet dan menyediakan pasar yang kuat serta industri digital yang lebih bervariasi,” tandasnya.