KemenPUPR Alokasikan Angggaran Rp52,5 Miliar Untuk Rumah Layak Huni di Kaltara
Pasardana.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp52,5 miliar untuk program padat karya perumahan swadaya (BSPS) atau bedah rumah di lima Kabupten/Kota di Kalimantan Utara.
"Melalui program ini pemerintahan meningkatkan kualitas rumah menjadi lebih layak huni meskipun di tengah pandemik," ungkap Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis yang diterima , Selasa (24/11/2020).
Disampaikan Khalawi, melalui program BSPS ini, KemenPUPR akan memperbaiki sebanyak 3.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di lima Kabupten/Kota di Kalimantan Utara, diantaranya; Kota Tarakan, Kab Bulungan, Kab. Malinau, Kab. Nuunukan, Kab. Tana Tidung.
Direktur Rumah Swadaya, Arsyad menjelaskan, program BSPS di Kalimantan Utara tahun ini dibagi menjadi dua tahap, pertama sebanyak 1500 unit rumah telah selesai di alokasikan.
"Sisanya 1500 unit pembangunan fisiknya telah mencapai 93 persen dan ditargetkan dapat selesai Desember 2020," ujarnya.
Arsyad menambahkan, walaupun kondisi cuaca di lokasi kurang mendukung, tim pelaksana program tetap mengutamakan struktur bangunan rumah layak huni di Provinsi Kalimantan Utara.
Jumlah bantuan yang diterima pada setiap RTLH sebesar Rp17,5 juta. Dana tersebut terdiri dari 15 juta untuk material bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.
Untuk diketahui sebelumnya, Kementerian PUPR menyatakan, bahwa hingga akhir Oktober 2020 pelaksanaan program sejuta rumah terus berjalan saat pandemi dan mencapai 601.637 rumah.
"Kami tetap optimis program sejuta rumah terlaksana dengan baik meskipun pada masa pandemi Covid-19 ini," pungkas Khawali.

