Menteri PUPR Targetkan Lelang Proyek Rp107,6 Triliun Selesai Pada April 2021

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mempercepat proses lelang dini proyek infrastruktur tahun anggaran 2021 dengan total pagu yang ditetapkan Rp107,6 triliun.

Semua proses lelang diharapkan tuntas April 2021.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, penyerapan anggaran tahun ini harus lebih baik daripada tahun lalu. Pada 2020, penyerapan anggaran Kementerian PUPR mencapai 94 persen dari pagu.

"Untuk itu, saya harapkan pada TA (Tahun Anggaran) 2021 semua proses lelang harus bisa diselesaikan pada bulan Maret atau April 2021, dengan lebih cepat dan tertib. Jangan lambat, tetapi jangan juga cepat namun ceroboh," katanya, Selasa (12/1/2021).

Ditambahkan, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di 34 Provinsi yang bertugas melakukan lelang paket pekerjaan konstruksi harus mampu menjadi lokomotif pembangunan infrastruktur PUPR.

“Kepala Balai sebagai lapis pertama (first line of defense) dalam pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Direktorat Kepatuhan Internal di masing-masing Unit Kerja sebagai second line, dan Inspektorat Jenderal sebagai third line harus betul-betul mengawasi tim Kelompok Kerja (Pokja) PBJ. Sekali lagi agar kerja lebih cepat dan lebih tertib, jangan bersekongkol dengan penyedia jasa dan jangan main-main dengan uang negara,” ujarnya.

Menteri Basuki menilai, lelang dini dapat meningkatkan kualitas belanja anggaran infrastruktur karena pekerjaan dapat dimulai lebih awal. Dengan begitu, dampak belanja infrastruktur lebih optimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Trisasongko Widianto menambahkan, hingga saat ini, realisasi lelang dini telah mencapai 3.175 paket senilai Rp38,6 triliun.

"Sampai dengan tanggal 15 Januari 2021, terdapat 1.191 paket senilai Rp14,6 triliun yang akan selesai ditenderkan, dengan rincian sebanyak 209 paket senilai Rp. 2,1 triliun telah selesai tender dan telah terkontrak pada bulan Desember 2020," katanya.

Ditambahkan, sebanyak 982 paket senilai Rp12,5 triliun telah selesai tender dan siap untuk tanda tangan kontrak pada 15 Januari 2021.

“Penandatangan paket kontrak hasil tender/seleksi dini TA 2021 rencananya akan dilaksanakan serentak pada hari Jumat, 15 Januari 2021 yang dilaksanakan secara offline di auditorium Kementerian PUPR dan online di kantor Balai P2JK Provinsi,” ungkapnya.

Untuk jadwal penyelesaian tender selanjutnya, kata Trisasongko, sebanyak 848 paket senilai Rp5 triliun akan diselesaikan pada akhir Januari, sehingga total pada Januari 2021 tuntas 2039 paket senilai Rp22,1 triliun dan 1.136 paket senilai Rp16,5 Triliun akan diselesaikan Februari 2021.