Harapan Stimulus Parsial Picu Rebound Wall Street

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Rabu (7/10/2020) dipicu harapan peluncuran paket stimulus secara parsial oleh pemerintah Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melonjak 530,70 poin, atau sekitar 1,91 persen, menjadi 28.303,46. Indeks S&P 500 menanjak 58,50 poin, atau sekitar 1,74 persen, menjadi 3.419,45. Indeks komposit Nasdaq meningkat 210 poin, atau sekitar 1,88 persen, menjadi 11.364,60.

Presiden AS Donald Trump telah mendesak kongres untuk menyetujui pemberian dana bantuan bagi maskapai penerbangan dan bisnis kecil. Trump juga menyatakan ia akan mengesahkan UU terpisah terkait pemberian dana bantuan perseorangan sebesar US$1.200 atau sekitar Rp17,68 juta.

Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada debat calon Wakil Presiden AS, antara Mike Pence dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile turun dipicu rencana peluncuran paket stimulus parsial. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 turun 0,4 persen menjadi US$1.901,60 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,19 persen menjadi 93,64.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, seiring merosotnya saham sektor telekomunikasi, media, dan properti.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,69 poin menjadi 5.946,25. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 22,55 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 12.928,57.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 26,10 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 6.910,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 13,46 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 4.882.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2880 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,0953 euro per pound.