Wall Street Menguat Dipicu Harapan Stimulus

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (5/10/2020) dipicu mencuatnya harapan akan diluncurkannya paket stimulus oleh pemerintah Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melonjak 465,83 poin, atau sekitar 1,68 persen, menjadi 28.148,64. Indeks S&P 500 menanjak 60,16 poin, atau sekitar 1,80 persen, menjadi 3.408,6. Indeks komposit Nasdaq melambung 257,47 poin, atau sekitar 2,32 persen, menjadi 11.332,49.

Kepala staf Gedung Putih Mark Meadow pada Senin menyatakan bahwa masih ada peluang kesepakatan terkait paket stimulus tercapai dan Presiden AS Donald Trump berkomitmen untuk menghasilkan kesepakatan tersebut.

Trump telah meninggalkan Walter Reed Medical Center pada Senin malam waktu setempat setelah dirawat selama tiga hari usai dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Ia kembali berkediaman di Gedung Putih.

Para investor juga menyambut baik data ekonomi terbaru yang memperlihatkan bahwa aktivitas industri jasa mencapai level yang melampaui sebelum pandemi berlangsung.

Saham Regeneron Pharmaceuticals melambung 7,1 persen setelah dokter yang merawat Trump menyatakan bahwa kondisi Trump membaik sesudah menerima obat eksperimen produksi Regeneron.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 turun 0,2 persen menjadi US$1.904,50 per ons. Indeks dolar AS  melemah 0,3 persen.

Kabar membaiknya kondisi Trump membuat bursa saham Eropa menguat pada Senin. Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 40,82 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 5.942,94. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 139,27 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 12.828,31.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 83,40 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 6.837,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 46,99 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 4.871,87.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2977 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1013 euro per pound.