TBIG Akan Tambah Utang Senilai USD700 Juta
Pasardana.id - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (IDX: TBIG) berencana menawarkan surat utang senilai USD700 juta atau setara dengan Rp10,442 triliun.
Surta utang dalam mata uang asing itu akan dicatatkan di bursa Singapura.
Berdasarkan keterangan resmi emiten anjungan telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/10/2020), disebutkan bahwa dana hasil penerbitan Notes tersebut, akan digunakan untuk anak usaha sebagai pinjaman, pelunasan utang jatuh tempo, dan pembiayaan ekspansi usaha.
Jelasnya, perseroan memiliki 24 anak usaha yang siap menerima pinjaman dari penerbitan Notes tersebut.
Sementara itu, perseroan pada 30 Juni 2020 mencatatkan utang sebesar Rp23,96 triliun.
Rencananya, Notes ini akan jatuh tempo setelah 10 tahun sejak penerbitan dan dengan bunga 6 persen pertahun. Sedangkan obligor akan mendapatkan pembayaran bunga enam bulan.
Namun dengan penerbitan Notes ini, aset perseroan akan meningkat 33,8 persen menjadi Rp41,4 triliun. Hanya saja, aksi korporasi ini akan menurunkan tingkat pengembalian aset atau (Return on Asset) menjadi 2 persen dari 2,7 persen.
Patut dicatat, nilai pinjaman ini sebesar 189 persen dari nilai ekuitas perseroan yang tercatat sebesar Rp5,5 triliun, dan tergolong transaksi material. Sehingga, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 12 November 2020 mendatang guna memperoleh persetujuan.

