Sembilan Indeks Sektoral Terkoreksi, IHSG Ditutup Melemah -54 Point Ke Level 6.226

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (08/1/2020) ditutup di zona merah dengan melemah -53,660 basis point atau terkoreksi -0,85% ke level 6.225,686.

Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.218 hingga batas atas pada level 6.250.

Indeks LQ45 melemah -0,90% ke level 1.005,451. Selanjutnya, IDX30 terpangkas -0,90% ke level 549,015. Kemudian IDX80 terpantau mengalami koreksi -1,04% ke level 141,312. Sementara itu JII juga terpantau melemah -1,08% ke level 685,011. 

Sembilan indeks sektoral terpantau mengalami pelemahan dan satu indeks sektoral menguat. Sektor yang melemah antara lain: sektor Manufaktur -0,87%, sektor Agri -1,55%, sektor Misc-Industry -0,07%, sektor Basic Industry terkoreksi -2,15%, sektor Finance -0,84%, sektor Consumer -0,29%, sektor Infrastructure terkoreksi -0,97%, Property -1,06%, dan sektor Trade terkoreksi -1,02%.

Sedangkan sektor yang menguat yaitu sektor Mining positif 0,19%.

Adapun saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; KPAL yang naik 37 point atau menguat 34,57% ke level 144. Dilanjutkan SSTM yang naik 100 point atau menguat 25,00% ke level 500. FIRE  menguat 24,56% atau bertambah 56 point ke level 284. TIRA menguat 21,56% atau naik 44 point ke level 248. FILM menguat 20,00% atau naik 36 point ke level 216.

Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; SHID -650 point atau melemah 18,84% ke level 2.800. SONA melemah 18,82% atau koreksi -1.125 point ke level 4.850. BAYU -185 point atau melemah 15,61% ke level 1.000. HOTL turun -17 point atau melemah 12,40% ke level 120. HKMU melemah -32 point atau turun 11,85% ke level 238.

Di sisi lain, investor melakukan transaksi sebanyak 479.162 kali senilai Rp6,686 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp5,638 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,048 triliun.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,837 triliun dan aksi jual sebesar Rp1,837 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp18 miliar.