Indeks Kospi Terjun 3,09 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 69,41 poin, atau sekitar 3,09 persen, pada Selasa (28/1/2020), menjadi 2.176,72 yang merupakan angka penutupan terendah sejak 7 Mei 2019.

Volume perdagangan mencapai 800 juta saham senilai 8,64 triliun won atau sekitar US$7,34 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 816 berbanding 82.

Indeks Kospi mengalami penurunan tertajam sejak Maret 2018 dalam sesi perdagangan saham pertama setelah berakhirnya libur tahun baru Imlek di Korea dipicu mencuatnya kekhawatiran terhadap dampak merebaknya virus Corona bagi perekonomian global. Jumlah korban meninggal dunia akibat virus Corona telah mencapai 106 orang sampai saat ini.

“Seiring terus meningkatnya jumlah korban virus Corona, para investor mengalihkan dananya dari asset beresiko. Merebaknya virus Corona terutama berdampak buruk terhadap perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods, travel, dan leisure,”jelas Lee Kyung-Soo, analis Meritz Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melakukan aksi jual untuk sesi keempat beruntun pada Selasa, hari ini melepas saham senilai 523 miliar won. Investor ritel membeli saham senilai 668 miliar won, sebaliknya investor institusi menjual saham senilai 192 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 3,29 persen dan 2,43 persen. Saham LG Display anjlok 1,68 persen.

Saham perusahaan yang bergerak di bidang ritel juga mengalami penurunan signifikan. Saham Lotte Shopping dan E-Mart masing-masing terjun 7,31 persen dan 3,81 persen. Saham perusahaan pengelola hotel mewah Hotel Shilla tergelincir 10,31 persen.

Saham perusahaan makanan Orion dan CJ Cheijedang masing-masing mengalami penurunan tajam 5,53 persen dan 2,81 persen. Saham perusahaan minuman Hite Jinro anjlok 3,68 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan produsen tisu pembersih Monalisa meroket 29,86 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melambung 2,28 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 8 won menjadi 1.176,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia anjlok 96 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 6.994,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.

Bursa Vietnam dan Tiongkok termasuk Hong Kong masih tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Imlek.