Halliburton Alami Kerugian US$1,7 Miliar

Pasardana.id - Perusahaan minyak Amerika Serikat Halliburton pada Selasa (21/1/2020) mengumumkan telah mengalami kerugian sebesar US$1,7 miliar, atau sekitar Rp23,3 triliun, pada kuartal IV 2019.

Sebelumnya pada kuartal III, Halliburton masih bisa mencatatkan laba bersih US$295 juta.

Seperti dilaporkan Xinhua, pendapatan Halliburton pada kuartal IV 2019 mencapai US$5,2 miliar, turun 6 persen dari kuartal sebelumnya. Perolehan laba kotor pada kuartal IV 2019, di luar penurunan nilai dan biaya lainnya, mencapai US$285 juta.

Total pendapatan pada 2019 mencapai US$22,4 miliar, turun 7 persen dari 2018.

Halliburton yang didirikan pada 1919 lalu merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia, dengan jumlah karyawan mencapai 55.000 orang di seluruh dunia.