Indeks Nikkei Turun 0,77 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 169,34 poin, atau sekitar 0,77 persen, pada Jumat (27/9/2019), menjadi 21.878,90. Indeks Topix juga melemah, merosot 1,17 persen menjadi 1.604,25. Dalam sepekan terakhir, indeks Nikkei turun 0,91 persen, penurunan tertajam sejak 16 Agustus lalu.  

Seperti diwartakan Reuters, penurunan indeks Nikkei dipicu tergelincirnya saham Kansai Electric Power Company sebesar 5,71 persen usai kantor berita Kyodo melaporkan bahwa para pejabat eksekutif Kansai Electric termasuk dalam daftar 20 orang yang telah menerima uang dan barang yang total bernilai 320 juta yen, atau sekitar Rp42 miliar, dalam periode tujuh tahun sejak 2011 lalu dari mantan wakil walikota Takahama Eiji Moriyama.

Takahama yang terletak di prefektur Fukui merupakan lokasi salah satu pembangkit listrik nuklir milik Kansai Electric.  

Menurut presiden Kansai Electric, Shigeki Iwane, para pejabat eksekutif Kansai Electric yang telah menerima uang dan barang dari Moriyama, termasuk dirinya sendiri, sudah berusaha mengembalikan uang dan barang. Namun mereka mengalami penolakan dari Moriyama. Moriyama telah meninggal dunia di usia 90 tahun pada Maret lalu.

Selain saham Kansai Electric, saham Sumitomo Corporation dan Chiba Bank juga melemah secara signifikan hari ini, masing-masing terjun 4,60 persen dan 4,42 persen. Di sisi lain, saham perusahaan robotika Fanuc melambung 2,23 persen, saham perusahaan semikonduktor Sumco dan Advantest masing-masing melonjak 1,86 persen dan 1,69 persen.

Nilai tukar dolar AS terhadap yen berada di kisaran 107,750 yen per dolar AS.