Indeks Nikkei Turun ke Level Terendah dalam Empat Pekan Terakhir

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 62,20 poin, atau sekitar 0,37 persen, dalam perdagangan Senin (6/6/2016), hingga ditutup 16.580,03. Penguatan yen, dengan nilai tukar terhadap dolar AS mencapai sekitar 107 yen per dolar AS, akibat buruknya data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis akhir pekan lalu menyebabkan penurunan yang terjadi.
Indeks Nikkei bahkan sempat jatuh sampai level 16.322,64, terendah dalam empat pekan terakhir, sejak 10 Mei lalu. Angka indeks kemudian mengalami rebound, dan berakhir membaik pada level penutupan.
MarketWatch mencatat saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Sumitomo Metal Mining Co, Ltd, yang naik 5,48 persen, Sojit Corp (4,13 persen), JFE Holdings Inc (3,93 persen). Sedangkan saham-saham yang berakhir dengan penurunan terbanyak adalah saham Kajima Corp yang turun 5,32 persen, Mitsui Engineering & Shipbuilding (-4,91 persen), dan Meidensha Corp (-4,44 persen).
Jumlah saham yang mengalami penurunan nilai melebihi yang menguat, 1257 berbanding 612. Sebanyak 128 saham tak mengalami perubahan di Bursa Efek Tokyo. Indeks Topix turun 0,4 persen menjadi 1.332,43 dan indeks JPX-Nikkei 400 turun 0,4 persen menjadi 12.005,62.