Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Kamis (26/9/2019). Angka indeks hanya bergerak naik 1,13 poin menjadi 2.074,52.

Volume perdagangan moderat mencapai 388 juta saham senilai 4,2 triliun won atau sekitar US$3,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 415 berbanding 389.

Sentimen positif sempat meliputi pasar saham Korea Selatan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan dagang dengan Tiongkok dapat tercapai dalam waktu dekat. Namun kemudian indeks Kospi berada dalam tekanan sehingga berakhir datar dipicu ketidakpastian kondisi politik di AS.

“Pernyataan Trump terkait kemungkinan dapat tercapainya kesepakatan dagang dengan Tiongkok berdampak positif terhadap sentimen pasar,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

“Namun momentum penguatan kemudian terbatasi kekhawatiran para investor akan kemungkinan terjadinya impeachment terhadap Trump,” jelasnya.    

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,61 persen dan saham SK Hynix melonjak 1,71 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor merosot 1,12 persen, sedangkan saham Hyundai Mobis dan Kia Motors masing-masing anjlok 2,16 persen dan 2,07 persen.

Saham perusahaan baja POSCO dan saham operator portal internet Naver sama-sama tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Nilai tukar won terhadap dolar AS tidak berubah dari sesi sebelumnya, tetap 1.198,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 32,60 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 6.677,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 26,35 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 2.929,09. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 90,63 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 26.035,98.