Penguatan Saham Sektor Teknologi Picu Reli Wall Street
Pasardana.id - Penguatan saham sektor teknologi di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, memicu terjadinya reli di Wall Street pada Kamis (29/8/2019).
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 326,15 poin, atau sekitar 1,25 persen, menjadi 26.362,25. Indeks S&P 500 meningkat 36,63 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 2.924,57. Indeks komposit Nasdaq melonjak 116,51 poin, atau sekitar 1,48 persen, menjadi 7.973,39.
Saham sektor teknologi terdongkrak meredanya tensi antara Amerika Serikat dan Tiongkok setelah kedua negara dijadwalkan untuk melakukan pertemuan pada September. Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, kemajuan negosiasi di bidang perdagangan akan terjadi andaikata AS mau menciptakan kondisi yang menguntungkan kedua pihak.
Saham Apple Inc dan Microsoft masing-masing melambung 1,69 persen dan 1,89 persen. Indeks sektor teknologi meningkat 1,73 persen ke level tertinggi sejak 16 Agustus. Indeks Philadelphia Semiconductor menguat 2,25 persen.
Saham sektor industri juga diliputi sentimen positif, dengan saham United Technologies terdongkrak 2,08 persen. Indeks sektor ini melambung 1,77 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2019 turun 0,8 persen menjadi US$1.536,90 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,28 persen menjadi 98,488.
Bursa saham Eropa mengalami rebound pada Kamis, setelah Presiden Italia Sergio Mattarella diperkirakan akan memberi peluang terciptanya pemerintahan baru bersama partai oposisi. Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,61 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 69,61 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 7.184,32. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 137,86 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 11.838,88.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 47,20 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 8.794,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melambung 81,17 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 5.449,97.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2196 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1021 euro per pound.

