Wall Street “Mixed”, S&P 500 dan Komposit Nasdaq Torehkan Rekor
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (24/7/2019) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, menorehkan rekor angka penutupan.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,29 persen menjadi 27.269,97. Indeks S&P 500 meningkat 0,47 persen menjadi 3.019,56. Indeks komposit Nasdaq naik 0,85 persen menjadi 8.321,50.
Sejauh ini pada 2019, indeks S&P 500 telah meningkat 20 persen, sedangkan indeks komposit Nasdaq naik 25 persen.
Indeks Dow Jones melemah dengan saham Boeing dan Caterpillar masing-masing anjlok 3,1 persen dan 4,5 persen. Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq menguat setelah saham Texas instruments melambung 7,4 persen, menandakan kelesuan permintaan mikrochip global mulai terhenti.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral AS dan Eropa. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 naik US$1,9, atau sekitar 0,13 persen, menjadi US$1.423,6 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,02 persen menjadi 97,72.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,05 persen, seiring mencuatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh European Central Bank (ECB).
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 55,40 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 7.501,46. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 32,15 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 12.522,89.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 48,10 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 9.329,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis melemah 12,28 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 5.605,87.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,50 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2495 per pound setelah Boris Johnson menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,50 persen menjadi 1,1170 euro per pound.

